bab i
SINOPSIS NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN
from: diahsafitri01.blogspot.com
Identitas Buku
Judul novel : surat kecil untuk tuhan
penulis : Agnes Danovar
Penerbit : Inandra Published
Jumlah halaman : 232 halaman
Novel ini mengisahkan
tentang perjuangan gadis remaja yang sedang melawan penyakit kanker ganasnya
yaitu Rabdomiosarkona (kanker jaringan lunak). Ia adalah Gadis
cantik bernama Gita Sesa Wanda Cantika, bisa dikenal sebagai mantan seorang
artis cilik era 1998-an.
Dalam novel ini Gita diceritakan
sebagai tokoh keke, ia adalah remaja aktif yang baru duduk di bangku 2 SMP.
1
Pada
suatu pagi keke terbangun dari tidurnya dengan mata merah sera hidungnya
berdarah. orang tuanya membawanya ke dokter untuk di periksa. Awalnya orang tua
keke mengira kalau keke hanya flu biasa dan kecapean sehabis mengikuti olah
raga volly.
Akan tetapi salah,
orang tua keke mendapatkan kabar kalau keke mengidap penyakit kanker ganas yang
diprediksi hidupnya tinggal lima hari lagi. Kanker ganas itu menggerogoti bagian
wajahnya sehingga terlihat buruk seperti monster.
Meski dalam keadaan
yang demikian, keke terus berjuang, dan berusaha untuk tetap bersekolah
layaknya gadis remaja normal lainnya.
Orang tua Keke bingung
dalam mengambil keputusan dalam jalan penyembuhan kanker yang diterita oleh
keke. Mereka tidak ingin jika separuh wajah keke harus hilang karena di
operasi.
Oleh sebab itulah,
orang tua keke merahasiakan penyakit yang sedang di alami dari keke. Namun,
waktu terus berjalan akhirnya keke pun mengetahui apa sebenarnya penyakit yang
dideritanya. Mengetahui hal tersebut, keke sama sekali tidak marah, ia hanya
bisa pasrah dengan apa yang sedang menimpanya. dan ia selalu tersenyum kepada
siapa saja yang dia temui serta selalu terlihat baik-baik saja.
Dengan
penyakit kanker yang dideritanya, keke masih dapat menjadi anak yang
berprestasi dan hidup normal di sekolahnya. Tuhan memberikan kesempatan lebih
dengan memberikan nafas panjang pada keke untuk melawan kanker itu sesaat.
Begitu juga dengan
ayahnya, yakni Joddy Triapianto ia juga tidak mau menyerah begitu saja, ia
terus berusaha supaya keke dapat sembuh dari penyakit itu. Begitu mengharukan,
dengan kondisi yang pas-pasan ayah keke mencari pengobatan
2
alternative dan ke seluruh indonesia,
meski di coba lagi dengan hasil yang nihil.
Oleh sebab itu, mau
tidak ada jalan lagi ayah keke harus kembali ke jalan medis. Menurut dokter
cara lain yang dapat menyembuhkan keke dari penyakit kanker tersebut adalah
dengan Kemoterapi.
Kemudian, keke
menjalani Kemoterapi, sekali kemoterapi dapat merontokkan semua rambut yang ada
di seluruh tubuhnya. keke menjalani kemoterapi itu sebanyak 25 kali. dan pada
akhirnya setelah 6 bulan menjalani kemoterapi keke dapat sembuh dari penyakit
kanker ganasnya.
Kasus kanker yang
dialami oleh keke ini adalah kasus kanker pertama yang ada di indonesia, serta
menjadi perdebatan besar di kalangan kedokteran, dimana penyakit kanker
tersebut hanya menyerang orang tua, bukan pada remaja seusia keke.
Ditambah lagi, soal
keberhasilan dokter indonesia yang sukses menyembuhkan kanker tersebut adalah
sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter-dokter di
belahan dunia bertanya-tanya.
Karunia tuhan sungguh
luar biasa yang membuatnya dapat hidup lebih lama bersama keluarga dan sahabat
yang ia cintai. Setelah kejadian itu keke menjalani dan menikmati kehidupannya
dengan rasa syukur atas kesembuhannya itu.
Akan tetapi, pada
akhirnya penyakit kanker itu ternyata kembali lagi setelah menjalani kebahagiaannya
sesaat, kanker itu kembali hadir di lokasi yang berbeda, yaitu di bagian
pelipis mata sebelah kanan.
Keke sadar bahwa
kehidupannya di dunia ini semakin sempit. Mengetahui hal tersebut ia tidak
marah pada tuhan, justru ia sangat bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan
untuk hidup lebih lama dari penyakit yang di deritanya dan akhirnya
3
dapat bernafas lebih
panjang hingga tiga tahun lamanya.Dalam proses penyembuhan yang selanjutnya,
ayah keke mencoba pengobatan Kemoterapi lagi, seluruh rambut yang ada di kepala
keke rontok tak satupun tersisa. Tapi, sepertinya kanker tersebut mulai kebal
dari bahan kimia.
Kanker tersebut masih
duduk manis di pelipis mata kanan keke,mengetahui hal tersebut ayah keke
kemudian membawa keke ke singapura untuk keperluan operasi, namun karena
depresi mereka akhirnya kembali ke indonesia dengan kondisi keke yang semakin
parah.
Meskipun demikian,
semangat keke untuk menimba ilmu tidak surut, ia tetap kukuh pendirian untuk
tetap bersekolah, bahkan sampai disaat tangan dan kakinya telah tidak mampu
lagi digerakkan.
Waktu terus berjalan,
kondisi keke belum juga menandakan kesembuhan dan akhirnya keke harus di rawat
inap di RSCM serta mengalami koma selama tiga hari. Diwaktu opname tersebut ada
berita yang begitu membahagiakan baik untuk keke maupun ayah keke bahwa tuhan
memberikan suatu cobaan kepada hambanya sesuai kemampuannya. “keke mendapat
juara tiga di sekolahnya dalam ujian akhir sekolah"
Namun, itulah
kebahagiaan yang dapat dirasakan keke untuk yang terkahir kalinya. dokter menyerah
terhadap penyakit yang dideritanya, di nafasnya yang terakhir keke menulis
sebuah surat kecil kepada tuhan.
UNTAIAN
KATA DALAM SURAT YANG DITULIS KEKE :
4
From:
diahsafitri01.blogspot.com
Tuhan
…..
Andai
aku bisa kembali,
Aku
ingin tidak ada tangisan di dunia ini ….
Tuhan …..
Andai
aku bisa kembali,
Aku
harap tidak ada lagi yang sama padaku, terjadi pada orang lain
Tuhan
….
Bolehkah
aku menulis surat kecil untuk-Mu?
Tuhan….
Biarkanlah
aku dapat melihat dengan mataku untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan….
Izinkanlah
rambutku kembali tumbuh agar aku dapat menjadi wanita seutuhnya
5
Tuhan….
Bolehkah
aku tersenyum lebih lama lagi,
Agar
aku bisa memberikan kebahagiaan
Kepada
ayah dan teman-temanku
Tuhan….
Berikanlah
aku kekuatan untuk Menjadi dewasa
Agar
ajy dapat memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan….
Surat
kecilku ini
Adalah
surat terakhir dalam hidupku
Andai
aku bisa kembali ..
ke
dunia yang engkau berikan padaku
Setelah itu, nafasnya telah berakhir 25 desember
2006. Tepat pada waktu ia selesai menjalankan ibadah puasa dan idul fitri,
terakhir bersama keluarganya dan teman-temannya. Raganya telah tiada, tapi
kisahnya akan abadi dan akan selalu dikenang sepanjang masa.
6
bab ii
UNSUR INSTRINSIK dan ekstrinsik
A.
UNSUR INTRINSIK
Tema
Tema yang tergambar
dalam novel surat kecil untuk tuhan ini adalah perjuangan seorang remaja dalam
melawan penyakitnya (kanker), akan tetapi memiliki semangat untuk hidup yang
hebat.
PENOKOHAN
1.
Keke
Adalah tokoh utama
yang berperan sebagai “Aku". Ia adalah seorang gadis remaja yang cerdas,
aktif dan percaya diri. Mempunyai keinginan dan cita-cita yang mulia, meski
hidupnya sudah diprediksi tidak lama lagi.
Hal ini dapat
dibuktikan dari : “satu lagi kebiasaanku setiap pulang sekolah sambil menunggu
ayah selesai bekerja di kantor sekolah. Aku sering ikut ekstrakulikuler
volly bersama
kakak-kakak kelas dan kedua kakakku.
7
Selai itu aku juga
senang ikut membantu mereka membuat mading (majalah dinding), Selanjutnya aku diarahkan
oleh kakak kelasku menjadi team Kreatif Mading sebab kata mereka aku berbakat
menggambar dan daya imajinasiku tinggi. Begitu kata mereka" – hal. 11
2.
Ayah keke
Seorang ayah yang
hebat, bijaksana serta perhatian kepada anaknya. Hal ini dapat dibuktikan :
“Aku menolak di
gigitan kedua, namun ayah dengan setia berada disampingku dan terus memberikan
dukungan kepadaku sambil merayuku untuk memakan obat.’ Ayo, keke…. dimakan
sayang…. kan kamu mau sembuh.
kita berangkat umrah
sama-sama nanti kalau kamu sudah sembuh. Nanti di tanah suci kita berangkat
umrah sama-sama kalau kamu sembuh. Nanti di tanah suci kita bersyukur kepada
Allah karena kamu diberikan kesehatan. Kamu mau kan sayang..?? kata ayah’"
– hal. 61
3.
Andi
Perhatian serta
penyayang, hal ini dapat dibuktikan :
“keke, Andi tau kamu
marah kepada keadaan! Tapi buka menyiksa diri seperti ini bukanlah keke yang
sesungguhnya! keke yang sesungguhnya adalah seorang yang andi cintai dan
seorang gadis yang tabah.
Keke yang Andi sayangi
adalah putri yang selalu tersenyum dan riang dalam situasi dan keadaan
apapun!" ujar Andi – hal. 72
4.
Pak Iyus
ia adalah seorang yang
setia pada keluarga keke. Baik, penyabar serta perhatian
8
kepada keke. Hal ini
dapat dibuktikan :
“Kamu tenang aja ke,..
ngga usah khawatir. Ada ayah, ada kakak Chika, ada kakak kiki dan pak Iyus yang
nemenin kamu kemana aja. Pokoknya kamu tenang aja….Mendingan kita lanjutkan
makan kita ini,, oke??" ujar pak Iyus sambil mengajakku bercanda – hal.113
5.
Sahabat-sahabat keke
Baik, setia menemani
keke pada saat-saat terakhir keke baik, setia kawan. Hal ini dapat dibuktikan :
“Hal pertama yang
kulakukan ketika aku kembali ke bangku sekolah, yaitu… Kuletakkan tanganku dan
kusentuh dengan jariku. Rasa lembut meja coklat ini nyaris telah kulupakan.
Fadha dan teman-temanku hanya tersenyum padaku sambil berkata …"Welcome
back, Keke …!!!" Ujar mereka hal.99
6.
Bibi
adalah seorang
pembantu yang begitu baik dan perhatian pada keke. Hal ini dapat dibuktikan :
Ayah sudah menunggu
bersama dengan sopirnya, Aku berlari menuju kursi belakang. kemudian ayah
berkata padaku, “Lama banget sih …. katanya mau latihan dulu sebelum upacara
pagi ini dimulai!" “Aduh ayah… Maaf, tadi kesiangan
sedikit.."kemudian bibi memberikan roti kepada ayah untuk diberikan
padaku"ini, makan roti yang telah disiapkan bibi!" – hal.13-14
7.
Kaka Kiki
ia adalah seorang yang
suka bercanda dan cukup jahil pada keke, Hal ini dapat
9
dibuktikan :
“ Kak kiki tidak
percaya begitu saja. Waktu aku lengah, ia langsung mencopot kacamata hitamku.
dan akhirnya semuapun tau. Benar saja dugaanku!! Tawa kakaku meledak dan dia
terlihat senang melihat wajahku.
Untung ayah langsung
melotot ke arah kakak dan kak kiki pun terdiam. Ayah memperhatikan keadaan
mataku. Ia sedikit panik melihat aku dapat tertular penyakit mata karena sejak
kecil bisa dibilang aku jarang sakit." – hal. 29
8.
Angel
Diceritakan Angel
adalah sosok orang yang memiliki sifat ; norak, sombong dan senang mengejek
temannya. Hal tersebut dapat dibuktikan :
“Aduh, sepertinya
kalau memang dengan keadaan musuh yang sakit ngga enak juga ya?? Tapi apa boleh
buat… Kita terpaksa harus menang dengan keadaan kayak gini!!" Fadha
langsung bangkit. Aku menarik tangannya untuk melayani ejekan Angel.
“Oops. Awas ada yang
mau nabrak. sebaiknya simpan saja tenaganya buat ngalahin kita…Daa,, “Ucap
Angel sambil meninggalkan kami." – hal.33
9.
Dr. Adi Kusuma
Diceritakan ia adalah
seorang dokter yang pertama kali merawat keke saat keke sakit. Dr. Adi sangat
baik dalam merawat kek. Hal ini dapat dibuktikan :
“Jadi, keke kenapa dok??
kok sakit mata sampai mimisan gitu??" Hmm… Sampai sejauh ini saya kira
sinus. Namun belum tau juga kalau belum di Ronsen. Sekarang saya tulis resep
saja.
Kalau bisa sih keke
jangan sekolah dulu selama proses pengobatan…" “iya…"
10
Jawabku singkat. “Obat
ini diminum dulu secara teratur selama lima hari. Jika tidak ada perubahan,
saya akan buat surat pengantar ke dokter THT (telinga hidung tenggorokan).
“Ujar dokter Adi Kusuma. – hal. 35-36
10. Prof.
Mukhlis
Diceritakan ia adalah
seorang profesor yang ahli di bidang kanker. Prof Mukhlis sangat berjuang dalam
mengatasi penyakit kanke keke. hal ini dapat dibuktikan :
“Kita coba lakukan hal
yang sama, yakni dengan proses kemoterapi satu seri lagi,
dilanjutkan dengan Radioterapi dengan sinar. Jika ini belum
berhasil maka akan saya diskusikan dengan teman-teman saya di Universitas
Indonesia. Kita berdo’a saja, semoga dengan cara ini akan berhasil." –
hal.115
SETTING/LATAR
§
Latar tempat : Penggambaran
latar tempat dalam novel ini adalah di Kota Jakarta. lebih tepatnya di kawasan
Green Garden-Jakarta menuju ke Pedagang Kaki lima.
§
Latar waktu : Latar
waktu dalam novel ini adalah pagi, siang dan malam hari
§
Suasana kejadian : Kesedihan,
membahagiakan dan mengharukan
ALUR/PLOT
Dari kutipan di novel
ini mempunyai alur yang bersifat maju. Jalinan cerita disusun berdasarkan
urutan waktu yang berjalan ke depan. Bukan berbalik ke masa lampau/lalu.
1.
Tahap perkenalan konflik
Tahap perkenalan ini
dapat kita simak dari bacaan hal.5 :
“Hai sobat… kenalkan.
Namaku Gita Sesa Wanda Cantika. Terlalu panjang ya.. Ok! Supaya gampang sebut
saja namaku keke. Aku adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara.
11
Aku mempunyai dua
kakak laki-laki, namanya juga dipersingkat saja.
Panggil mereka Chiko
yang tampan dan Kiki yang manis, hehe.. Jadi diantara keluargaku, aku adalah
anak perempuan satu-satunya. Chika adalah kakak tertuaku. Ia lebih tua delapan
tahun dari aku.
saat ini selain kuliah
ia juga bekerja di salah satu Free Magazine di Jakarta. Tentu
saja ia adalah kakak kebanggaanku karena dia dapat membagi waktu antara kuliah
dan bekerja tanpa merepotkan orang tua."
2.
Tahap permunculan konflik
Tahap permuculan
konflik ini dapat kita simak dalam hal. 28 :
Setelah kakaku sembuh,
sepertinya ada yang aneh ketika aku terbangun di pagi hari. Aku merasa mataku
terasa perih. Aku segera melihat cermin di lemari kamar. Astaga! Mataku merah.
Apa yang aku takutkan benar-benar terjadi!!
Aku tertular penyakit
mata dari kakak. Aku memang sudah berpikir akan menerima penyakit ini karena
karma meledak kak kiki. Kalau sudah begini aku hanya bisa pasrah. Mungkin aku
dikutuk kakak karena ejekan pada waktu itu.
Untuk menghindar
keadaan memalukan. aku sengaja memakai kacamata hitam saat hendak akan makan
pagi. Rasanya malu sekali untuk makan pagi jika kakakku melihat wajahku ini.
3.
Tahap pengikatan konflik
Tahap peningkatan
konflik ini dapat di simak dalam hal. 34 (saat keke sedang bermain bola Volly)
:
Saat bola volly
melayang di depanku, Fadha berteriak kepadaku untuk mengoper bola padanya,
namun kepalaku merasa sedikit pusing sehingga akhirnya gagal.
12
Mataku
berkunang-kunang.
Tiba-tiba maya
mendekatiku sambil berkata. “ Ke,,, hidung mu mimisan…" “Apa?" Aku
menyadari seluruh kaos olahragaku tersiram tetesan darah. Pertandingan lansung
dihentikan.
Aku terkejut tak
menyadari kalau hidungku mulai mengeluarkan darah segar. Dan aku mulai merasa
tambah sulit bernafas sehingga harus menggunakan mulut untuk bernafas.
4.
Tahap Puncak
Pada tahap ini dapat
kita simak dalam hal.39 (saat keke sedang diperiksa oleh Prof. Lukman) :
Aku hanya melihat ayah
masih sempat bercanda denganku meski aku tau kami sendiri bingung dengan
permintaan Prof. Lukman padaku. Aku duduk di kursi yang ada di depan ruangan.
Sura yang ada di dalam
tidak terdengar sehingga keadaan menjadi sunyi. Prof. Lukman mulai menghela
nafas untuk memulai pembicaraanya dengan ayah sambil memperhatikan hasil foto
copy secenen kepalaku. “ Pak jody…" Panggil Prof. Lukman kepada ayahki.
“iya, Prof. bagimana
hasil diagnosa copy scenennya?." tanya ayah. “hmm… mohon bapak kuat
mendengar semua ini! Jelas Prof. lukman yang mulai membuat ayah lumayan
bingung. “Ada apa dengan putri saya, Prof??" Tanya ayah. “Hasil diagnosa,
menunjukkan secara positif putri bapak terinfeksi peyakit Rabdomiosarkoma." “hah?? Rabdi.. “Ujar
ayah kesulitan mengulang kata-kata yang baru saja didengarnya.
13
“ya, Rabbomiosarkoma..penyakit
ini secara luas dikatakan tergolong kanker." “Astaga..Kanker?" Ayah
terkejut. “Benar, putri bapak positif terinfeksi penyakit Rabbomiosarkoma
/ dalam bahasa lokalnya adalah kanker jaringan lunak!!"
5.
Tahap penyelesaian konflik
Dalam tahap
penyelesaian ini kita dapat menyimak dalam halaman hal.79-80 (pada saat
penyembuhan melalui tahap kometerapi) Percakapan ayah dengan Prof. Muklis :
“Prof..adakah cara
lain untuk putri saya? karena dia adalah putri saya satu-satunya yang saya
miliki. Saya tidak sanggup melihat ia kelak menatap masa depan tanpa wajah yang
sempurna!! “Ujar ayah sambil menangis.
“Saya mengerti pak.,
saya mengerti!! walaupun ada cara lain saya tidak yakin ini bisa
berhasil.!!" Ayah bangkit dan seperti terjadi harapan mendengar kalimat
itu. “Apapun caranya selain operasi, Saya rela Prof. saya tidak ingin terjadi
hal yang buruk akibat operasi ini dan menjadikan masa depan putri saya sebagai
taruhannya!" Jelas ayah.
Prof. Mukhlis hanya
diam sejenak dan mulai berbicara pilihan lain."kemoterapo.. Mungkin cara
ini bisa membuat keke sembuh, namun saya tidak menjamin sama sekali. Saya akan
berusaha supaya cara ini berhasil!"
“Apa itu kemoterapi?’’
Tanya aya. “kemoterapi sejenis pemberian obat-obat tertentu melalui darah yang
dapat membunuh pertumbuhan sel kanker. Obat ini adalah obat keras. Pada kasus
putri anda karena masih kecil, saya hanya takut adanya penolakan dalam
tubuhnya!!"
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang
terdapat dalam novel ini cukup bagus. Dengan kecerdasan kalimat
14
dan kelembutan bahasa
tanpa adanya unsur repitif yang membosankan. Setiap kata yang tercurahkan
memiliki banyak bahasa sekaligus makna apik yang berbeda disetiap balik kalimat-kalimatnya.
Sudut pandang
Sudut pandang yang
digunakan dalam novel ini adalah orang pertama pelaku utama yakni “aku"
Dapat dibuktikan dari
sepenggal kata berikut : Hai sobat… Kenalkan. Namaku Ginta Sesa Wanda Cantika.
Terlalu panjang ya …. Ok! Supaya gampang sebut saja namaku keke.
AMANAT YANG TERKANDUNG DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK
TUHAN
> Amanat yang
terdapat dalam novel ini adalah jangan mudah menyerah dalam menjalani hidup
ini, walau harus menderita.
> Syukuri dengan
apa yang telah kamu miliki karena belum tentu orang lain memiliki apa yang kamu
miliki .
B. UNSUR EKSTRINSIK
1.
Latar belakang pengarang novel
Agnes Dovanar ialah
seorang fenomenal dalam dunia sastra. ia mengawali karirnya sebagai seorang
penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis
yang mau belajar sampai melahirkan novel ini dan 42 cerita pendek yang begitu
melekat bagi semua pembaca blognya.
Tidak heran jika
sebuah kutipan dari sebuah portal infotmasi detik.com mengatakan
15
“bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari
seorang Agnes Davonar". Keunikan
sendiri terdapat dalam
nama pengarang Agnes Davonar. Agnes berasal dari namanya. sedangkan davonar
diambil dari sebuah nama adiknya. bisa dikatakan mereka berdua adalah saudara yang
bersatu dalam meniti sebuah karya.
Agnes Lahir di jakarta
pada tanggal 8 Oktober sedangkan adiknya Dovanor lahir di jakarta pada tanggal,
7 Agustus. Mereka berdua adalh saudara yang ahli dalam bidang seni.
Ayahnya adalah seotang
pelukis kaligrafi China sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang
tangguh.
NILAI YANG TERKANDUNG DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK
TUHAN
a. Nilai Agama
Dalam novel ini
terkandung nilai keagamaan islami yang kental. Serta mengajarkan pada kita
untuk lebih bersyukur terhadap tuhan dan tidak menyombongkan diri.
b. Nilai Moral
Dalam novel ini
terkandung nilai moral yang sangat baik, yakni ketika teman kekek mengejeknya,
ia tetap diam dan hanya tersenyum dengan ejekan itu. pada waktu keke jatuh
sakit teman yang mengejeknya memberi dukungan kepada keke untuk tetap kuat dan
bertahan untuk menghadapi penyakitnya.
c. Nilai Sosial
Nilai sosial yang
terkandung dalam novel ini adalah saling menolong dan memberi dukungan kepada
sahabat dan siapapun itu yang ada disekitar kita.
16
d. Nilai Budaya
Nilai budaya yang
terkandung dalam novel ini adalah nilai-nilai budaya yang ada di jakarta, yakni
budaya para remaja di daerah jakarta dan daerah yang berada di sekitarnya.
17
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Novel ini dapat memberikan
inspirasi dan pembelajaran bagi pembaca ketika menghadapi ujian yang di berikan
oleh Tuhan, kita harus sabar dan tabah seperti yang dialami oleh keke dalam
novel tersebut, kelebihan lainnya novel ini diangkat dari kehidupan nyata dan
sangat menyentuh, novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan keke
dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat keke di pemakaman juga
terlampir dalam novel ini.
B.
SARAN
Jadi saran
saya kepada semua pembaca khususnya para remaja tumbuhkanlah minat bacamu. Jika
engkau tak suka baca buku pelajaran, coba baca buku-buku cerita seperti novel.
Tapi bukan sembarang novel, bacalah novel yang memiliki nilai-nilai kehidupan
yang dapat kau terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari.
18